Para orangtua berhati-hatilah jika
anak Anda kurang tidur. Pasalnya, sebuah penelitian terbaru
mengungkapkan, anak-anak yang kurang tidur akan cenderung makan lebih
banyak, sehingga berisiko lebih besar untuk mengalami obesitas.
Riset
ini melibatkan lebih dari 1.300 anak dari keluarga di Inggris. Tidur
mereka diukur saat berusia 16 bulan, dan saat berusia 21 bulan jenis
makanan mereka diperiksa.
Hasilnya, seperti dikutip situs Health
Day edisi 25 Maret 2014, anak-anak yang tidurnya kurang dari 10 jam per
hari mengkonsumsi 10 persen lebih banyak kalori, dibandingkan anak-anak
yang tidurnya 13 jam per hari.
Menurut
peneliti dari University College London (UCL), riset ini yang pertama
di Inggris, meneliti hubungan antara jumlah jam tidur dengan konsumsi
kalori pada anak-anak berusia kurang dari tiga tahun. Dikatakan para
peneliti, mereka yang tidurnya lebih pendek kemungkinan mengalami
gangguan hormon selera makan.
"Kami
mengetahui bahwa tidur yang lebih pendek di awal usia meningkatkan
risiko obesitas, sehingga kami ingin mengetahui apakah pendeknya waktu
tidur anak-anak membuat mereka mengonsumsi kalori lebih," ujar Dr. Abi
Fisher, dari Health Behavior Research Centre di UCL.
Menurut
Fisher, penelitian sebelumnya pada orang dewasa dan anak-anak yang
berusia lebih tua menunjukkan kekurangan waktu tidur membuat seseorang
makan lebih banyak, tetapi pada awal kehidupan, orang tualah yang
membuat keputusan mengenai kapan dan seberapa banyak anak-anak mereka
makan, sehingga anak kecil tidak bisa diasumsikan untuk menunjukkan pola
yang sama.
Meskipun
hasil riset menemukan hubungan antara kurangnya waktu tidur anak-anak
dengan kebiasaan makan lebih, hal tersebut tidak menunjukkan hubungan
sebab-akibat.
Pesan
utama dari penelitian ini, berkurangnya jam tidur anak cenderung
membuat mereka mengonsumsi banyak kalori. Meskipun diperlukan lebih
banyak penelitian untuk memahami hal tersebut, namun para orangtua harus
memperhatikan hal ini, kata Fisher.
0 komentar:
Posting Komentar
Sampaikan komentar anda dengan baik. Komentar yang mengandung unsur SARA, Pornografi, dan Pencemaran Nama Baik akan dihapus...