Diabetesi atau orang dengan diabetes yang juga mengalami obesitas kerap sulit untuk menurunkan berat badannya. Jangan khawatir, sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa pola makan tertentu, yaitu diet tinggi protein, dapat memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan diabetesi.
Studi yang dilakukan oleh salah seorang mahasiswa Doctor of Philosophy dari University of Adelaide, Eva Pedersen, membandingkan efek diet tinggi protein dan diet standar. Pedersen melakukan studi ini dalam waktu setahun dan melibatkan 45 diabetesi tipe 2.
Dilansir News Max Health, Jumat (17/1/2014), hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penurunan berat badan yang dicapai oleh kedua diet menghasilkan efek yang berbeda bagi para peserta.
"Diet tinggi protein sudah umum digunakan dalam komunitas kami, tapi kekhawatiran muncul ketika dikemukakan mengenai adanya potensi buruk dari diet ini terhadap fungsi ginjal diabetesi, yang sudah terganggu karena kondisi mereka sendiri," ujar Peter Clifton, profesor di University of Adelaide School of Medicine, dan sekaligus merupakan pembimbing Pedersen.
Dalam enam bulan pertama penelitian, kedua diet memang ditemukan membantu menurunkan berat badan para peserta. Berat badan mereka yang menerapkan diet tinggi protein turun sekitar 9 persen, sementara mereka yang melakukan diet standar turun sekitar 6 persen.
"Tak melihat adanya masalah yang disebabkan oleh diet tinggi protein, penurunan berat badan peserta justru menunjukkan adanya perbaikan kesehatan ginjal mereka juga. Selain itu, diet tinggi protein ini juga meningkatkan kesehatan jantungnya secara keseluruhan dan membantu mengontrol kadar gula darah mereka," lanjut Clifton.
Studi ini telah dipublikasikan secara online dalam jurnal Nutrition, Metabolism & Cardiovascular Diseases danThe American Journal of Clinical Nutrition.
Sabtu, 18 Januari 2014
Terapkan Diet Tinggi Protein, Diabetesi Bisa Kontrol Gula Darah
1/18/2014 10:24:00 AM
prast
No comments
0 komentar:
Posting Komentar
Sampaikan komentar anda dengan baik. Komentar yang mengandung unsur SARA, Pornografi, dan Pencemaran Nama Baik akan dihapus...