Sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa anak-anak yang lahir dari ibu
yang memiliki kelebihan berat badan berisiko meninggal sebelum usia 55
tahun.
Dibandingkan dengan ibu yang memiliki berat badan normal, ternyata
ibu yang mengalami obesitas sepertiga lebih mungkin memiliki anak yang
meninggal sebelum usia 55 tahun, 29% kemungkinan lebih tingginya yang
dirawat di rumah sakit dan mengalami serangan jantung, angina, dan
stroke adalah anak perempuan yang gemuk.
Penelitian sebelumnya menemukan bahwa bayi yang lahir dari ibu yang memiliki kelebihan berat badan berisiko lebih besar terkena masalah penyakit jantung,
diabetes, dan obesitas, namun dalam penelitian baru ini menunjukan
dampak yang lebih buruk yaitu lebih mungkin untuk meninggal muda.
Merujuk pada satu teori yang menyebutkan bahwa kelebihan berat badan pada kehamilan dapat menyebabkan perubahan permanen dalam mengendalikan nafsu makan, dan metabolisme energi dalam janin, yang dapat menyebabkan risiko lebih besar terkena masalh jantung dikemudian hari.
Para peneliti gabungan dari Universities Of Aberdee, dan The University of Edinburgh,
UK,mempelajari perkembangan 38.000 bayi yang lahir di Skotlandia antara
tahun 1950 dan 1976 lalu para peneliti mencatat berat badan tubuh ibu
mereka dan memeriksa catatan kematian anak-anak mereka.
Hasilnya menunjukan, bahwa anak-anak mereka memiliki 35% lebih
mungkin untuk menderita kematian dini sebelum dan tepat pada usia 55
tahun dengan ibu mereka yang memiliki BMI 30 atau lebih pada saat
kehamilan.
Seperti yang kita ketahui bahwa Body Mass Index (BMI) atau Indeks
Massa Tubuh(IMT) dalam bahasa Indonesia adalah ukuran berat badan (kg)
seseorang yang dibagi dengan kuadrat dari tinggi badan (meter), sebagai
contoh jika orang dewasa memiliki berat 70 kg dan tinggi 175cm berarti
dia memiliki nilai BMI 22,9. Adapun nilai BMI bagi orang yang memiliki
berat badan normal yaitu 18,5-25, kelebihan berat badan 25-30 dan jika
lebih dari 30 berarti mengalami obesitas.
Di antara 28.540 ibu dalam penelitian ini 21% kelebihan berat badan
dan 4 % mengalami obesitas, dari 37.709 anak-anak mereka ada sekitar
6.551 mengalami kematian karena beberapa jenis penyebab yang di dominasi
oleh penyakit jantung (24 % pria dan 13 % pada wanita), penyebab lainnya seperti kanker menyumbang seperempat dari kematian pada pria dan 2 dari 5 pada wanita.
“Kami perlu mencari tahu bagaimana membantu wanita muda dan anak-anak
mereka untuk bisa mengontrol berat badan mereka menjadi lebih baik
sehingga mengurangi risiko terkena penyakit kronis menular dari generasi
ke generasi,” kata Dr. Sohinee Bhattacharya dari University of
Aberdeen, Scotland,UK.
Louise Silverton, direktur bidan di Royal College of Midwives,
UK, menambahkan, “Penelitian ini menunjukan pentingnya perempuan yang
memulai kehamilan mereka dengan memiliki berat badan yang normal.”
Selain itu tanggapan lain tentang penelitian ini pun diucapkan oleh
Doireann Maddock seorang perawat jantung senior di British Heart
Foundation,UK, yang juga ikut berkontribusi mendanai penelitian ini,
Maddock mengatakan, “Kami tahu bahwa kesehatan seorang ibu pada
kehamilan dapat memengaruhi kesehatan janin pada rahim mereka, namun
studi ini menunjukan adanya hubungan antara berat badan ibu pada masa
kehamilan dan risiko kematian anaknya di masa dewasa nanti.” ujarnya
Well fitnes mania, ada banyak cara untuk bisa mengontrol berat badan Anda, salah satunya dengan berolahraga dan diet sehat ! (boy)
0 komentar:
Posting Komentar
Sampaikan komentar anda dengan baik. Komentar yang mengandung unsur SARA, Pornografi, dan Pencemaran Nama Baik akan dihapus...