Kamis, 30 Mei 2013

Tasyukuran Puskesmas Bojongsari dalam Rangka menjadi Juara 2 Lomba Budaya Kerja


Rabu, 29 Mei 2013, Puskesmas Bojongsari mengadakan tasyukuran dalam rangka berhasilnya Puskesmas Bojongsari menjadi Juara 2 mewakili DKK Purbalingga dalam lomba budaya kerja . Syukuran diadakan secara sederhana dan penuh keakraban, seluruh karyawan menghadiri acara ini dan makan bersama dengan meriah. Inilah beberapa foto kebersamaan seluruh karyawan Puskesmas Bojongsari yang selalu hangat.

Suasana Tasyukuran yang penuh keakraban







Pemotongan Tumpeng oleh Kepala TU Puskesmas Bojongsari




Senin, 27 Mei 2013

Pesan Megawati ke Ganjar Ihwal Kursi Jateng-1

Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama dengan pasangannya, Cawagub Heru Sudjatmoko, menduduki posisi tertinggi dalam hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei termasuk Komisi Pemilihan Umum Daerah Jawa Tengah.
Tadi malam, Ganjar menghubungi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri

Selamat dan Sukses Pak Ganjar dan Pak Heru, Jawa Tengah menantikan Perjuanganmu

Kami segenap karayan dan karyawati Puskesmas Bojongsari mengucapkan selamat atas kemenengan yang telah diraih oleh Pak Ganjar dan Pak Heru. Semoga dengan terpilihnya menjadi Gubernur Jawa Tengah yang baru, Jawa Tengah akan semakin maju, terutama untuk wilayah Purbalingga khususnya, semoga dapat menjadi wakil aspirasi rakyat Purbalingga di Tingkat Provinsi. Maju terus dan tingkatkan kesejahteraan rakyat Jawa Tengah, semoga tetap menjadi pemimpin yang amanah, bijaksana, dan tetap bersahaja.

Jumat, 24 Mei 2013

Kaki Manusia Dihuni Oleh 80 Jenis Jamur yang Berbeda

Jakarta, Tubuh manusia tak hanya dihuni oleh manusia saja, namun ada jutaan organisme lain yang ikut hidup di dalamnya. Misalnya berbagai jenis bakteri yang tinggal di dalam perut dan beberapa jenis jamur. Penelitian menemukan bahwa di bawah telapak kaki manusia terdapat 80 spesies jamur.
Hasil analisis genetik menemukan bahwa jamur dari genus Malassezia adalah jenis jamur yang mendominasi bagian tengah tubuh dan lengan manusia. Tumit, kuku dan sela-sela jari kaki dihuni oleh berbagai jenis jamur yang sangat bervariasi. Ketidakseimbangan populasinya dapat menyebabkan penyakit kaki atlet dan penyakit jamur lainnya.
Dalam penelitian, para ilmuwan mengambil sampel kulit dari 10 orang dewasa sehat dari 14 bagian tubuh yang berbeda. Sampel DNA yang diperoleh di dalamnya lalu dianalisis. Hasilnya, para peneliti mengisolasi lebih dari 130 varian jamur dari genus Malassezia, Penicillium dan Aspergillus. Genus Malassezia dapat menyebabkan ketombe, sekaligus yang paling banyak ditemukan. Jamur jenis ini banyak dijumpai di bagian dalam siku, telapak tangan, alis, bagian belakang kepala, hidung dan lengan bawah. Bagian dada dan perut memiliki jamur yang paling sedikit jenisnya, sekitar 2 -10 varian yang berbeda.
Dibandingkan bagian tubuh manapun, kaki memiliki keanekaragaman jenis jamur yang paling besar. Bagian-bagian kaki yang paling subur ditumbuhi jamur adalah tumit, kuku dan sela-sela jari. Populasi terbesarnya adalah jamur Malassezia, Aspergillus, Cryptococcus, Rhodotorula dan Epicoccum. Secara keseluruhan, tumit memiliki varian jamur yang paling beragam, yaitu sekitar 80 genus jamur. Seperti dikutip dari Fox News, Kamis (23/5/2013), peneliti menegaskan bahwa keanekaragaman jamur yang abnormal atau ketidakseimbangan populasi jamur akan menyebabkan terjadinya infeksi kuku. Dalam laporan yang dimuat jurnal Nature, peneliti menegaskan bahwa kulit berfungsi sebagai penghalang mikroorganisme patogen untuk bisa masuk ke tubuh, tetapi juga menjadi rumah bagi banyak mikroba berbahaya. Sampai saat ini, sebagian besar upaya untuk mempelajari mikroorganisme kulit hanya berfokus pada bakteri, namun jamur belum mendapat porsi yang sama.

Banyak Gerak Bisa Tunda Kematian Dini di Usia Muda


Jakarta, Physical inactivity atau kurang gerak ternyata menjadi salah satu masalah saat ini. Mulai dari berdiri terlalu lama hingga duduk di depan laptop terlalu lama ini dapat menyebabkan kurangnya gerakan pada tubuh. Hal ini diduga menjadi salah satu penyebab terjadinya peningkatan kematian muda. Dr Sonia Wibisono mengungkapkan hal ini dalam acara konferensi pers dengan tema Great Experience 8th Anniversary Fitness First Indonesia: Make the World a Fitter Place.

Rabu, 22 Mei 2013

little notes






Little notes : “Success consists of doing the common things of life uncommonly well”  

"Many people wonder how they can become successful. This quote explains what becoming successful means in the most simple terms. Truly successful people have integrity, a strong work ethic, a desire to succeed, and tenacity to keep working even when it seems that thingsaren’t going well. They don’t give up easily, rather they keep moving forward regardless of the number of times they are knocked back. -Merry Riana-


"It's not your blue blood, your pedigree or your college degree. It's what you do with your life, that counts!" -Millard Fuller-

"There is only one succes: To be able to spend your life in your own way". -Christopher Marlay-

"Ability is of little account without opportunity". -Napoleon Bonaparte- 

"Hujan turun tanpa pandang bulu, matahari bersinar tanpa pandang bulu, Kesempatan pun tersedia, tanpa pandang bulu". -Merry Riana-


CAPAI UNIVERSAL COVERAGE 2014, JAMKESDA BIDIK 18 PERSEN KK

PURBALINGGA, HUMAS – Untuk mencapai kepesertaan semesta (Universal Coverage), yaitu target 100 persen penduduk memiliki Jaminan Kesehatan di akhir tahun 2014, Pemkab Purbalingga harus menuntaskan sisa 18 persen KK untuk ikut Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dalam dua tahun ke depan. Meski demikian, Kepala UPTD Jamkesda Aji Sumbodo SSiT mengatakan, target jumlah kepesertaan Jamkesda tahun 2013 minimal sama dengan tahun 2012.

Jahe Bisa Bantu Pasien Asma Lebih Lega Saat Bernapas


Jahe adalah salah satu bumbu dapur yang terkenal dengan khasiat menghangatkan. Nah, baru-baru ini penelitian menemukan dengan menambahkan jahe untuk obat asma dapat membuat penderitanya lebih efektif untuk bernapas.
Dikutip dari Dailymail, Rabu (22/5/2013) para ilmuwan menemukan bahwa komponen akar yang pedas ini berinteraksi dengan obat yang disebut beta-agonis yang dapat melegakan saluran pernafasan.

Sabtu, 18 Mei 2013

Musik Sebagai Terapi Kesehatan


Jika anda seorang maniak pecinta music, mungkin Anda kerap bangun dari tidur dengan lagu yang mengalun dalam pikiran Anda. Lagu yang mengiringi Anda di setiap aktivitas harian Anda, menggelinding di kepala laiknya buah apel dalam tas makan siang Anda, membuat Anda berdendang dan bahkan mungkin sedikit berdansa selagi menyelesaikan pekerjaan Anda hari itu. Meskipun tidak semua orang memiliki selera music yang sama yang dapat ‘memompa’ semangat dalam hidup mereka, ide bahwa music dapat meningkatkan mood Anda dan menjadi semacam katalis bagi orang-orang merasa tidak bisa lepas dari music dalam kehidupan kesehariannya memiliki pengaruh yang sangat penting.

Penantian Honorer K1

Selasa, 14 mei 2013, Sebanyak 150 orang tenaga honorer kategori 1 kabupaten Purbalingga beranjak ke Jakarta untuk bertemu dengan Menpan. 3 Bis diberangkatkan dari Purbalingga. Ini adalah upaya untuk mengetahui kepastian nasib para honorer kategori 1.

Sesampainya di Jakarta sejumlah tenaga honorer k1 ini rencananya akan bertemu dengan Menpan untuk memperjelas nasib pemberkasan data yang telah mereka kirim. Namun sangat disayangkan sesampainya disana ternyata Menpan sedang ada acara yang tak bisa ditinggalkan di Istana Negara. Mungkin rasa kecewa muncul di hati para honorer k1 ini, namun wakil dari Menpan yaitu inspektorat dari Menpan yang bertanggungjawab menemui mereka.]

Dalam pertemuan ini Inspektorat menjelaskan bahwa pemberkasan memang sudah sampai di Menpan, tetapi sampai sekarang belum sempat ditindaklanjuti kembali karena ada masalah yang lebih mendesak. Berkas - berkas para honorer K1 ini belum diverifikasi. Namun inspektorat berjanji pada bulan Juni data akan diusahakan untuk mulai diverifikasi.

Memang nasib honorer K1 sedang terkatung - katung tetapi semoga saja janji dari inspektorat Menpan akan dipenuhi sehingga tidak ada lagi penantian tanpa harapan. Namun ini juga jangan sampai dijadikan alasan untuk tidak bersemangat dalam bekerja, justru menjadi cambuk untuk lebih semangat bekerja. Semoga penantian para honorer K1 ini tidak sia-sia dan akan segera mendapatkan hasil yang memuaskan dalam waktu dekat.

Jumat, 17 Mei 2013

UU Keperawatan: Pemutus Rantai Tragedi Profesi Perawat

Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Hardi Selamat Hood menjelaskan bahwa profesi perawat membutuhkan sebuah undang undang tentang keperawatan sebagai dasar pijakan kebijakan keperawatan yang komprehensif, termasuk proteksi yang memadai serta standarisasi, kompetensi, dan ser-tifikasi. Komite III DPD berhasil menyusun Rancangan Undang Undang tentang Keperawatan sebagai usul inisiatif.

"Di Indonesia, nasib profesi perawat adalah kisah tragedi. Pelayanan mereka 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Perawatlah yang melakukan kontak pertama," Hardi menjelaskannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/1). Ia merujuk kesimpulan penelitian Kementerian Kesehatan (Kemkes) tahun 2005 yang mengidentifikasi 40-75 persen pelayanan kesehatan di rumah sakit merupakan pelayanan keperawatan dan 60 persen tenaga kesehatan adalah pe-rawat yang bekerja di berbagai tatanan pelayanan kesehatan. 

Sabtu, 11 Mei 2013

SUPERVISI TERPADU DARI DKK PURBALINGGA DI PUSKESMAS BOJONGSARI

Bojongsari, Sabtu, 11 Mei 2013, Dalam rangka peningkatan, pengawasan serta demi terwujudnya sistem pelayanan kesehatan yang baik di tingkat dasar, maka DKK Purbalingga selalu melakukan supervisi terpadu ke Puskesmas di seluruh kabupaten Purbalingga. Dan hari ini adalah giliran Puskesmas Bojongsari yang didatangi oleh tim supervisi dari DKK Purbalingga.

Supervisi terpadu ini dilakukan secara menyeluruh di segala bagian Puskesmas, misalnya dari bagian pendaftaran, balai pengobatan, KIA, dan semua pelayanan yang ada di Puskesmas tidak terkecuali bagian Tata Usaha . Supervisi dilakukan mulai dari jam 10 pagi sampai jam 12 siang. Para supervisor satu persatu masuk ke ruang - ruang pelayanan sambil mengecek setiap kelengkapan ruangan masing - masing. 


Setiap Ruangan di koreksi kekurangan yang masih belum ada. Dari semua ruangan pasti ada yang masih harus perlu ditingkatkan dan diperbaiki. Semua itu adalah perhatian DKK kepada Puskesmas Bojongsari demi terciptanya sistem pelayanan dan manajemen yang terpadu dan lengkap. Kami Puskesmas Bojongsari merasa sangat senang karena diberi begitu banyak masukan yang membangun. Ini sangat penting untuk perkembangan Puskesmas kami. Semoga dengan diadakannya supervisi terpadu yang rutin Puskesmas Bojongsari semakin prima dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat dan mempunyai sistem manajemen yang berkembang dan berkualitas.






Selasa, 07 Mei 2013

6 Cara Agar Otak Menjadi Semakin Pintar


Tahukah Anda, Jika kebanyakan orang tidak khawatir dengan kondisi penurunan memori yang mungkin terjadi beberapa tahun ke depan?
Menurut penelitian di University of Virginia, gangguan memori bisa muncul sejak usia 20-an. Setelah mengevaluasi lebih dari 2.000 pria dan wanita berusia antara 18-60 tahun selama tujuh tahun, para peneliti menemukan bahwa pada usia 27, kecepatan otak dalam memecahkan teka-teki, dan penalaran mulai menurun.
Namun Anda tidak perlu panik. Otak masih memiliki kemampuan untuk menyimpan memori. Hanya saja pemanggilan memori tersebut sedikit tersendat. Ini menunjukkan bahwa otak harus dijaga kesehatannya agar tetap fokus dan berfungsi optimal.

Kamis, 02 Mei 2013

Lomba Gelar Budaya Kerja

Kamis, 2 Mei 2013, Dalam rangka mewakili Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Puskesmas Bojongsari diberi kesempatan untuk mengikuti Lomba Gelar Budaya Kerja antar Dinas Se- Kabupaten Purbalingga. Team penialai lomba ini langsung dari Provinsi.
Dalam mengikuti lomba budaya kerja ini, Puskesmas Bojongsari mengirimkan team lomba yang berjumlah 8 orang yaitu, Pak Sigit, Pak Teguh, Pak Sam, Bu Lispuji, Mba Melfi, Dinda, dan Rina. Dengan nama kelompok PUSPAMAYA yang artinya Puskesmas Paling Mantap Melayani.

Puskesmas Bojongsari mempresentasikan materi dengan diiringi yell oleh para wanita yang berpakaian tradisional. Tema yang diambil dalam lomba ini adalah "Service Excellent" untuk pelayanan yang cepat, tanggap, profesional, dan ramah demi terciptanya Purbalingga sehat. Alasan pengambilan
Puskesmas Bojongsari juga memutar film pendek yang bertema excellent service, dimana dalam film tersebut adalah sebuah dokumenter yang berupa keseharian Puskesmas Bojongsari dalam melayani masyarakat, lengkap dengan segala kegiatan seperti peringatan hari kartini, peringatan hari ibu, komitmen bersama, dan lain - lain. Presentasi disajikan dengan kompak dan menarik serta mendapat aplaus yang meriah dari segenap penonton. Kami berharap kami akan memenangkan lomba ini dan membawa nama Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga.









 
Design by Free WordPress Themes | Google by Lasantha - Premium Wordpress Themes | Lady Gaga, Salman Khan